Kisah 5 Warga Palestina yang Bermimpi Al Aqso Dibebaskan Indonesia

Jalan gaza berulang jadi duka untuk masyarakat palestina. pesawat - pesawat temput zionis israel meraung - raung di angkasa gaza semenjak senin dini hari dan juga setelah itu turun bom - bom yang berdentum keras, meluluh lantakkan bangunan dan juga menumbangkan korban; 40 lebih gugur, 300 lebih luka - luka.







di tengah perjuangan keras masyarakat dan juga kanak - kanak gaza buat mempertahankan hidup, mimpi aneh 5 orang masyarakat palestina jadi pembicaraan banyak pengguna media sosial.

(AL) cerita, di dini tahun ini, 5 masyarakat palestina yang tinggal di dekat AL) quds bermimpi. yang aneh, mimpi mereka mirip, terlebih lagi sama. cerita masjidil aqsa, kiblat kesatu umat islam dan juga masjid suci ketiga, hendak dibebaskan orang - orang yang sebelumnya tidak mereka tahu.

wajah - wajah mujahidin itu agak asing untuk mereka. karna wajah - wajah itu bukan wajah - wajah orang palestina, bukan pula muka orang - orang timur tengah.

tetapi terdapat kesamaan; terdapat aura wudhu yang menunjukkan mereka merupakan umat islam, orang - orang yang beriman. dari mimpi itu mereka setelah itu jadi ketahui para mujahid itu berasal dari indonesia, suatu negeri berpenduduk muslim terbanyak di dunia.

salah seseorang diantara mereka yang terasa heran, karna dia belum sempat mendengar nama indonesia dalam kehidupan nyata. rileks indonesia merupakan negara muslim terbanyak dan juga dalam mimpi itu merekalah yang kebebasan masjid AL) aqsa.

dalam mimpi itu, nampak muslim indonesia amat banyak. mereka datang di palestina dan juga bertempur melawan israel. peperangan demi peperangan dimenangkan oleh muslim indonesia itu. mereka tidak mampu dilawan. hingga kesimpulannya, israel juga takluk di tangan wajah - wajah asing itu.

“mereka (orang - orang indonesia) itu tiba bagai air bah, mereka menang peperangan demi peperangan dan juga israel kesimpulannya mengenai mereka, ” kata salah seseorang menggambarkan mimpinya dikala berjumpa dengan orang yang bermimpi sama. sumber dari berita tahun 10 juli 2014.

mudah - mudahan dapat diperuntukan pembelajaran dan juga antusias dalam diri kita paling utama masyarakat indonesia.