Pak Maksum Yang Hanya Tukang Becak Bisa Naik Haji... Ternyata Seperti Ini Doa Yang Selalu Diucapkannya

Dapat berangkat ke makkah buat menunaikan ibadah haji tentu jadi impian seluruh umat islam. tidak terkecuali untuk maksum bin wahab (79) , laki - laki renta berumur 79 tahun.







intensitas usaha dan juga doanya membuahkan hasil yang positif. walaupun cuma menjabat bagaikan tukang becak, tetapi dia tidak sempat patah antusias dalam berdoa dan juga berupaya mewujudkan cita - cita mulia buat menggenapkan rukun islam kelima.


tahun ini dia diyakinkan pihak kemenag jadi salah satu jamaah haji yang berangkat ke mekkah buat menunaikan rukun islam kelima tersebut.

maksum yang menggambarkan penduduk kapasan samping, kelurahan kapasan simokerto, surabaya, jawa timur ini tidak letih mengusapkan kedua tangan di mukanya bagaikan bentuk syukur tahun ini dapat berangkat naik haji.

dia dikenal berangkat ke tanah suci tanpa ditemani istri buat menunaikan rukun islam kelima itu. istri tercinta yang telah memberinya 6 anak itu telah berpulang ke rahmatullah pada tahun 1996.

" alhamdulillah, doa aku kesimpulannya terkabulkan, karna kesimpulannya aku dapat berangkat ke makkah buat menunaikan ibadah haji tahun ini, " kata maksum usai menggelar syukuran di rumahnya, kamis, 27 juli 2017.

color: #444411; font - family: georgia, serif; font - size: 16px; " >ia menggambarkan, tidak letih usai salat 5 waktu memanjatkan doa supaya dapat naik haji. doa yang dipanjatkannya, kata maksum, memakai dialek madura.

" ya allah, bedhen kauleh parengen rejekeh se bennyak ben halal (ya allah, hamba ini bagikan rezeki yang banyak dan juga halal) , " ucapnya

tidak cuma doa yang dapat memberangkatkannya ke tanah suci, dia pula berupaya dengan giat menabung semenjak 2010. sedikit demi sedikit penghasilannya dari menarik becak dihimpun.

" hasilnya ditabung waktu itu. awal mulanya kesatu rp 800 ribu aku tabung di bank dan juga diantar menantu aku, dan juga aku bilang nabung ini buat naik haji, " ucap laki - laki kelahiran desa betes, kecamatan blega, kabupaten bangkalan, madura itu.

hasrat menabung itu pula yang buatnya terus menjadi antusias bekerja. maksum juga rela menerima bila terdapat orderan penumpang pada malam hari.

" sekali lagi terima kasih aku ucapkan syukur sama allah sudah mengabulkan kemauan terpanggil berangkat ke tanah suci mekkah buat melakukan ibadah haji. aku pula memohon doanya kanak - kanak, kerabat dan juga para orang sebelah biar diberi kelancaran dalam menunaikan ibadah haji nanti, " katanya.

maksum senantiasa bersyukur walaupun cuma bekerja bagaikan tukang becak, menurutnya pekerjaan ini yang membuka pintu rezekinya.

" dari dahulu aku sudah mbecak. karna dari becak inilah aku hidup dan juga dapat serupa saat ini, " tambah bapak 14 anak ini.

maksum dijadwalkan berangkat dari lapangan terbang internasional juanda pada sabtu, 29 juli 2017. dia berangkat berbarengan rombongan kelompok tutorial ibadah haji (kbih) muhammadiyah surabaya.