Memang kita sebagai manusia tidak pernah tahu kapan
tepatnya kiamat akan benar-benar datang, namun dengan berbagai pertanda yang bermunculan, kita sedikitnya bisa mengantisipasi dengan cara berjaga-jaga. Berjaga-jaga di sini adalah mendekatkan diri dengan Allah. Pada salah satu hadits, terdapat paling tidak 10 pertanda kiamat dan bila ingat, salah satu yang disebutkan di sana adalah munculnya api dari Jurang Aden.
Pertanda kiamat seperti yang kita tahu telah muncul satu demi satu dan dituturkan oleh Imam Ahmad tentang percakapan dengan Nabi tentang hari kiamat. Nabi pun dalam sabdanya menyatakan bahwa kiamat belum akan terjadi sampai manusia menyaksikan sendiri adanya 10 tanda. 10 tanda ini antara lain adalah kabut, hewan, Dajjal, turunnya Isa putra Maryam, matahari terbit dari barat, tiga longsor (longsor di Jazairah Arab, longsor di barat dan di timur), Ya’juz dan Ma’juz, serta api yang timbul dari arah timur di mana para manusia akan digiring ke tempat perkumpulan mereka.
Tanda-tanda akhir zaman pun semakin diperjelas dalam sebuah hadits yang menyatakan bahwa api akan muncul dari Jurang Aden di mana manusia akan digiring. Api tersebutlah yang akan bermalam bersama-sama dengan manusia entah di manapun manusia itu berada, bahkan api akan tetap ada ketika siang terus menemani para manusia di manapun manusia beristirahat. Itulah yang dimaksud oleh Imam Ahmad tentang satu kalimat yang hilang. Dituturkan oleh Syu’bah bahwa hadits ini diceritakan oleh seseorang kepadanya bahwa salah satu dari dua perawi menyatakan akan turunnya Isa putra Maryam dan lainnya adalah terjadinya angin kencang di mana manusia akan dilemparkan ke lautan. Dengan pertanda ini tentunya manusia wajib untuk lebih memerhatikan seluruh tanda-tandanya.
Tanda-tanda Kiamat Dibagi Menjadi 3
Selain dari munculnya api di lokasi Jurang Aden yang masuk ke dalam tanda-tanda kiamat besar, rupanya ada begitu banyak tanda kiamat yang perlu diketahui. Pertama adalah tanda-tanda kiamat kecil atau yang disebut juga dengan ‘Alamah Sughra, lalu yang kedua adalah tanda-tanda kiamat pertengahan atau ‘Alamah Wustha di mana bagian ini pun dibagi lagi menjadi tiga (tanda-tanda yang telah kelihatan tapi sebagian bakal terulang lagi, tanda-tanda yang baru akan muncul di zaman kita dan kita akan mengalaminya, serta tanda-tanda yang bakal muncul di masa depan di mana diantaranya mirip dengan pertanda Kubra).
Pada tanda-tanda kiamat besar atau ketigalah disebutkan letak Jurang Aden tempat munculnya api, Al-Mahdi, penghancuran Ka’bah, terjadinya tiga gerhana matahari yang terjadi di timur, barat dan Jazirah Arab, keluarnya binatang melata yang bisa berbicara, hembusan lembut angin yang akan menarik roh para mukmin, keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal, munculnya asap, keluarnya Nabi Isa bin Maryam, dan terjadinya perang dunia ke-3 atau Armageddon disertai penaklukan Konstantinopel.
Kebenaran dari hadits Rasulullah SAW tampaknya semakin dapat dibuktikan melalui apa yang terjadi akhir-akhir ini di bumi. Manusia yang bertakwa dan beriman tentu sangat jeli dan dapat merasakan pertanda kiamat yang telah disebutkan. Memang sudah terlalu dekat karena bumi pun sudah semakin panas dengan bukti mencairnya salju di kutub. Tak ada yang lebih baik dari mendekatkan diri kepada Allah setelah mengetahui api muncul dari Jurang Aden, tanda akhir zaman.
Sumber : kumpulanmisteri.com
tepatnya kiamat akan benar-benar datang, namun dengan berbagai pertanda yang bermunculan, kita sedikitnya bisa mengantisipasi dengan cara berjaga-jaga. Berjaga-jaga di sini adalah mendekatkan diri dengan Allah. Pada salah satu hadits, terdapat paling tidak 10 pertanda kiamat dan bila ingat, salah satu yang disebutkan di sana adalah munculnya api dari Jurang Aden.
Pertanda kiamat seperti yang kita tahu telah muncul satu demi satu dan dituturkan oleh Imam Ahmad tentang percakapan dengan Nabi tentang hari kiamat. Nabi pun dalam sabdanya menyatakan bahwa kiamat belum akan terjadi sampai manusia menyaksikan sendiri adanya 10 tanda. 10 tanda ini antara lain adalah kabut, hewan, Dajjal, turunnya Isa putra Maryam, matahari terbit dari barat, tiga longsor (longsor di Jazairah Arab, longsor di barat dan di timur), Ya’juz dan Ma’juz, serta api yang timbul dari arah timur di mana para manusia akan digiring ke tempat perkumpulan mereka.
Tanda-tanda akhir zaman pun semakin diperjelas dalam sebuah hadits yang menyatakan bahwa api akan muncul dari Jurang Aden di mana manusia akan digiring. Api tersebutlah yang akan bermalam bersama-sama dengan manusia entah di manapun manusia itu berada, bahkan api akan tetap ada ketika siang terus menemani para manusia di manapun manusia beristirahat. Itulah yang dimaksud oleh Imam Ahmad tentang satu kalimat yang hilang. Dituturkan oleh Syu’bah bahwa hadits ini diceritakan oleh seseorang kepadanya bahwa salah satu dari dua perawi menyatakan akan turunnya Isa putra Maryam dan lainnya adalah terjadinya angin kencang di mana manusia akan dilemparkan ke lautan. Dengan pertanda ini tentunya manusia wajib untuk lebih memerhatikan seluruh tanda-tandanya.
Tanda-tanda Kiamat Dibagi Menjadi 3
Selain dari munculnya api di lokasi Jurang Aden yang masuk ke dalam tanda-tanda kiamat besar, rupanya ada begitu banyak tanda kiamat yang perlu diketahui. Pertama adalah tanda-tanda kiamat kecil atau yang disebut juga dengan ‘Alamah Sughra, lalu yang kedua adalah tanda-tanda kiamat pertengahan atau ‘Alamah Wustha di mana bagian ini pun dibagi lagi menjadi tiga (tanda-tanda yang telah kelihatan tapi sebagian bakal terulang lagi, tanda-tanda yang baru akan muncul di zaman kita dan kita akan mengalaminya, serta tanda-tanda yang bakal muncul di masa depan di mana diantaranya mirip dengan pertanda Kubra).
Pada tanda-tanda kiamat besar atau ketigalah disebutkan letak Jurang Aden tempat munculnya api, Al-Mahdi, penghancuran Ka’bah, terjadinya tiga gerhana matahari yang terjadi di timur, barat dan Jazirah Arab, keluarnya binatang melata yang bisa berbicara, hembusan lembut angin yang akan menarik roh para mukmin, keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal, munculnya asap, keluarnya Nabi Isa bin Maryam, dan terjadinya perang dunia ke-3 atau Armageddon disertai penaklukan Konstantinopel.
Kebenaran dari hadits Rasulullah SAW tampaknya semakin dapat dibuktikan melalui apa yang terjadi akhir-akhir ini di bumi. Manusia yang bertakwa dan beriman tentu sangat jeli dan dapat merasakan pertanda kiamat yang telah disebutkan. Memang sudah terlalu dekat karena bumi pun sudah semakin panas dengan bukti mencairnya salju di kutub. Tak ada yang lebih baik dari mendekatkan diri kepada Allah setelah mengetahui api muncul dari Jurang Aden, tanda akhir zaman.
Sumber : kumpulanmisteri.com