Bisa dibilang, semua orang terutama umat Muslim tak ingin masuk
neraka. Karena di tempat inilah manusia akan disiksa dan dipanggang tanpa tahu bagaimana harus keluar dari siksa tersebut. Apa saja yang harus dilakukan untuk menghindari siksa abadi ini dan bagaimana penampilan neraka yang perlu diketahui? Simak ulasannya di bawah ini.
neraka. Karena di tempat inilah manusia akan disiksa dan dipanggang tanpa tahu bagaimana harus keluar dari siksa tersebut. Apa saja yang harus dilakukan untuk menghindari siksa abadi ini dan bagaimana penampilan neraka yang perlu diketahui? Simak ulasannya di bawah ini.
Pada dasarnya, di akhirat hanya ada dua kemungkinan tempat yang akan kita diami, surga atau neraka. Penempatan kita ini berdasar pada amal seperti apa yang sudah kita lakukan sebelumnya di dunia. Siksa neraka menurut Al Quran sangat mengerikan, oleh karena itu sudah tujuan setiap orang terutama umat Muslim menghindari tempat yang panas dan penuh kekelaman ini.
Manusia yang sering melakukan perintah Allah sekaligus menjauhi larangan-Nya, akan ditempatkan di surga. Orang yang sebaliknya tentu akan ditempatkan di neraka. Orang jahat saja yang berani melakukan perbuatan kriminal, merinding saat diceritakan seperti apa neraka itu. Pasalnya hanya cerita pedih yang terdengar dari suasana neraka. Bayangkan, api yang ada di tempat ini saja bila diinjak panasnya terasa mendidih dari kaki sampai kepala. Satu hal lagi, rasa mendidih itu tak hanya dirasakan manusia satu kali saja selama beberapa detik, melainkan selama-lamanya. Bisa bayangkan bagaimana penderitaannya?
Sesungguhnya orang disiksa di neraka karena seluruh kenikmatan Allah yang sudah diterima justru dilakukan untuk menentang Allah SWT dan melakukan seluruh larangan-Nya. Banyak makhluk di dunia ini yang diberikan nikmat oleh Allah SWT, seluruh anggota tubuhnya dapat memudahkan hidupnya. Itu semua adalah pemberian dari Allah Yang Maha Pengasih yang harus disyukuri. Sekarang, dengan segala nikmat tersebut, masihkah kita sanggup untuk tidak melaksanakan segala perintahnya? Ataukah kita siap untuk menerima siksaan api neraka yang sangat pedih? Naudzubillah.
Ada sebuah kisah dimana Abu Dzar bertanya kepada Nabi Muhammad SAW. Pertanyaannya adalah bagaimana ia bisa bersedekah jika tak memiliki uang. Dengan lembut, Nabi Muhammad SAW menjawab bahwa pintu sedekah antara lain mengucap tasbih, mengajak kepada yang makruf lalu mencegah segala yang mungkar, serta tasbih dan tahmid. Contohnya adalah menyingkirkan batu, tulang, dan duri dari tengah jalan, begitu pun memberi pemahaman serta pengetahuan benar bagi orang yang tuli atau bisu. Terdengar mudah, bukan? Ternyata, bersedekah ini adalah salah satu cara yang bisa membuat seseorang masuk surga. Masih mau mengeluh betapa sulitnya bersedekah, atau bagaimana kita berkekurangan sampai kita tak mampu memberi perbuatan ini pada orang lain?
Gambaran neraka menurut Islam memang sangat mengerikan. Beberapa orang bahkan sudah berpikir bahwa masuk surga itu sangat sulit dan masuk neraka itu sangat mudah. Padahal, kita hanya perlu melakukan ibadah berupa sedekah. Di dunia ini masih banyak manusia yang butuh pertolongan, dan kita yang mempunyai lebih banyak dari mereka sudah sepatutnya membantu, bukan hanya dari segi material tapi bisa juga spiritual. Inilah yang membuat kita lebih banyak mengeluh daripada bersyukur. Dengan bersedekah, kita akan merasa menjadi insan yang berguna dan akan lebih sering bersyukur pada Allah Yang Maha Esa. Perasaan puas dan bangga inilah yang membuat kita jauh dari perbuatan membangkang Allah juga. Ternyata di saat bersamaan, saat kita memberi kita tak akan kekurangan. Sebaliknya, kita akan senantiasa hidup berkecukupan.
Sumber : kumpulanmisteri.com