Surga merupakan tempat kembali yang paling indah. Meskipun
keindahannya tidak bisa dibayangkan karena kita tidak akan menemukan tempat seindah surga ketika di dunia. Allah telah berjanji bagi orang yang beriman kepada-Nya atau mereka yang selalu berbuat maksiat dan dosa, maka Allah akan memberikan balasan yang setimpal atau bahkan lebih besar pada umat-Nya, baik itu di dunia atau di akhirat kelak.
Allah menciptakan surga dengan beberapa tingkatan tergantung amal ibadah yang dilakukan penghuninya selama di dunia. Baik laki-laki atau perempuan dapat memasuki surga karena yang menjadi pertimbangan adalah amalnya. Sebuah hadits menjelaskan bahwa Khadijah, Fatimah, Maryam, dan istri Fir’aun (Aisyah) merupakan wanita penduduk surga yang paling baik.
Khadijah merupakan istri pertama dari Nabi Muhammad SAW. Ia termasuk dalam barisan pertama orang yang masuk Islam atau Assabiqul Awwalun. Dia adalah wanita yang kaya raya di waktu itu. Tapi, ia menggunakan hartanya itu untuk membantu dakwah sang suami, bahkan ia juga rela berkorban untuk mengembangkan Islam.
Fatimah az-Sahra merupakan putri Nabi Muhammad SAW dari istrinya, Khadijah. Ia memiliki sifat penyabar, berbakti, dan penyayang, sama seperti sang ibu. Dalam kisahnya, Fatimah sering membela ayahnya agar terhindar dari penganiayaan kaum kafir. Bahkan, Nabi pernah menyebut bahwa Fatimah seperti bidadari.
Maryam merupakan seorang imam dari masjidil Aqsha yang memiliki ayah bernama Imran. Ia terlahir dengan keadaan yatim dan kemudian pamannya lah yang mengasuh Maryam. Pamannya bernama Zakariyah. Maryam tumbuh menjadi wanita yang shalehah dan taat di bawah asuhan pamannya. Suatu saat, Allah memberikan amanah di dalam rahim Maryam. Maryam adalah satu-satunya wanita yang mengandung seorang anak tanpa melalui proses persetubuhan. Anaknya adalah Nabi Isa A.S.
Wanita terakhir yang merupakan wanita sholeha dan akan menjadi ratu para bidadari surga adalah Aisyah, istri dari raja Fir’aun. Seperti yang kita tahu, Fir’aun merupakan raja yang sangat kejam dan tidak mengakui adanya Allah SWT. Meskipun demikian, Aisyah mampu mempertahankan keimanannya, bahkan ia pernah disiksa dengan kejam karena ia selalu menentang suaminya itu. Ia tidak pernah menyerah begitu saja, ia selalu mempertahankan keimanan dan berdoa pada Allah agar dibuatkan rumah di surga kelak.
Wanita-wanita di atas merupakan tauladan yang sangat baik bagi para wanita, khususnya untuk sekarang. Sungguh sulit menemukan wanita shalehah dan taat seperti keempat wanita penghuni surga itu. Mereka memiliki perangai yang mulia, selalu sabar, ikhlas, dan memiliki keimanan yang kuat meskipun banyak halangan dan rintangan yang ada di hadapan. Inilah wanita yang akan menjadi ratu surga menurut Rasullulah sehingga bisa dijadikan tauladan bagi setiap wanita.
Banyak di antara wanita islam yang mengidolakan artis atau selebritis wanita sebagai tauladan mereka. Padahal, tak perlu jauh-jauh. Islam memiliki wanita hebat, bahkan sudah dijamin masuk ke dalam surga. Akan lebih baik jika kita mengidolakan wanita-wanita ini. Mereka mengajarkan kepada kita untuk selalu beriman kepada Allah dan tidak tergoda dengan kenikmatan dunia yang dapat menjerumuskan kita pada lembah kemaksiatan. Hal ini akan mengantarkan kita ke surga Allah dan mudah-mudahan dipertemukan dengan wanita-wanita shalehah ini.
Sumber : kumpulanmisteri.com
keindahannya tidak bisa dibayangkan karena kita tidak akan menemukan tempat seindah surga ketika di dunia. Allah telah berjanji bagi orang yang beriman kepada-Nya atau mereka yang selalu berbuat maksiat dan dosa, maka Allah akan memberikan balasan yang setimpal atau bahkan lebih besar pada umat-Nya, baik itu di dunia atau di akhirat kelak.
Allah menciptakan surga dengan beberapa tingkatan tergantung amal ibadah yang dilakukan penghuninya selama di dunia. Baik laki-laki atau perempuan dapat memasuki surga karena yang menjadi pertimbangan adalah amalnya. Sebuah hadits menjelaskan bahwa Khadijah, Fatimah, Maryam, dan istri Fir’aun (Aisyah) merupakan wanita penduduk surga yang paling baik.
Khadijah merupakan istri pertama dari Nabi Muhammad SAW. Ia termasuk dalam barisan pertama orang yang masuk Islam atau Assabiqul Awwalun. Dia adalah wanita yang kaya raya di waktu itu. Tapi, ia menggunakan hartanya itu untuk membantu dakwah sang suami, bahkan ia juga rela berkorban untuk mengembangkan Islam.
Fatimah az-Sahra merupakan putri Nabi Muhammad SAW dari istrinya, Khadijah. Ia memiliki sifat penyabar, berbakti, dan penyayang, sama seperti sang ibu. Dalam kisahnya, Fatimah sering membela ayahnya agar terhindar dari penganiayaan kaum kafir. Bahkan, Nabi pernah menyebut bahwa Fatimah seperti bidadari.
Maryam merupakan seorang imam dari masjidil Aqsha yang memiliki ayah bernama Imran. Ia terlahir dengan keadaan yatim dan kemudian pamannya lah yang mengasuh Maryam. Pamannya bernama Zakariyah. Maryam tumbuh menjadi wanita yang shalehah dan taat di bawah asuhan pamannya. Suatu saat, Allah memberikan amanah di dalam rahim Maryam. Maryam adalah satu-satunya wanita yang mengandung seorang anak tanpa melalui proses persetubuhan. Anaknya adalah Nabi Isa A.S.
Wanita terakhir yang merupakan wanita sholeha dan akan menjadi ratu para bidadari surga adalah Aisyah, istri dari raja Fir’aun. Seperti yang kita tahu, Fir’aun merupakan raja yang sangat kejam dan tidak mengakui adanya Allah SWT. Meskipun demikian, Aisyah mampu mempertahankan keimanannya, bahkan ia pernah disiksa dengan kejam karena ia selalu menentang suaminya itu. Ia tidak pernah menyerah begitu saja, ia selalu mempertahankan keimanan dan berdoa pada Allah agar dibuatkan rumah di surga kelak.
Wanita-wanita di atas merupakan tauladan yang sangat baik bagi para wanita, khususnya untuk sekarang. Sungguh sulit menemukan wanita shalehah dan taat seperti keempat wanita penghuni surga itu. Mereka memiliki perangai yang mulia, selalu sabar, ikhlas, dan memiliki keimanan yang kuat meskipun banyak halangan dan rintangan yang ada di hadapan. Inilah wanita yang akan menjadi ratu surga menurut Rasullulah sehingga bisa dijadikan tauladan bagi setiap wanita.
Banyak di antara wanita islam yang mengidolakan artis atau selebritis wanita sebagai tauladan mereka. Padahal, tak perlu jauh-jauh. Islam memiliki wanita hebat, bahkan sudah dijamin masuk ke dalam surga. Akan lebih baik jika kita mengidolakan wanita-wanita ini. Mereka mengajarkan kepada kita untuk selalu beriman kepada Allah dan tidak tergoda dengan kenikmatan dunia yang dapat menjerumuskan kita pada lembah kemaksiatan. Hal ini akan mengantarkan kita ke surga Allah dan mudah-mudahan dipertemukan dengan wanita-wanita shalehah ini.
Sumber : kumpulanmisteri.com