Sudah setahun lebih politikus sekaligus anggota DPR, Sutan Bhatoegana, berpulang.
Ya, Sutan dikenal publik sebagai sosok politikus yang berani bicara, ceplas ceplos dan terkenal dengan istilah 'ngeri-ngeri sedap'.
Sutan mengembuskan napas terakhir pada Sabtu 19 November 2016 pagi di Rumah Sakit BMC Bogor, Jawa Barat.
Sebelum meninggal, Sutan berjuang melawan kanker hati yang membuat tubuhnya kurus kering.
Ternyata, kepergian Sutan Bhatoegana masih membekas di benak putrinya, Meyla Siregar.
Kerinduan terhadap sosok sang ayah dituangkan melalui akun jejaring sosial Instagram, @meylasiregar.
Dalam tulisannya, tersirat kerinduan Meyla yang sangat kepada sosok ayah.
Meyla pun menulis, dirinya menyesal karena menolak saat sang ayah minta peluk dan cium darinya dengan alasan sudah bukan anak kecil lagi.
Namun kini, Meyla menulis dirinya tidak bisa memeluk dan mencium sang ayah, meski hanya sebentar saja.
"InshAllah ya pa, kita ketemu lagi di Surga Allah, bisa sepuasnya cium-cium papa, pelukin papa kenceng dan pasti ga akan Mela lepas hihihi," tulis akun @meylasiregar.
19 November 2016, hari ini, tepat 1 tahun yang lalu.
Papa pergi dan tak pernah kembali.
Ga kerasa ya pa. Mela kangen banget pa, iya sekangen itu sama papa.
Jadi nyesel, dulu tiap di deket papa, papa minta peluk cium tapi Mela suka nolak karena malu merasa udah gede, dan papa masih aja memperlakukan Mela seperti anak kecil.
Sekarang, mau peluk sebentaaarrr aja, cium sesaat aja udah ga bisa hehehe.
InshAllah ya pa, kita ketemu lagi di Surga Allah, bisa sepuasnya cium-cium papa, pelukin papa kenceng dan pasti ga akan Mela lepas hihihi :')
Ya, Sutan dikenal publik sebagai sosok politikus yang berani bicara, ceplas ceplos dan terkenal dengan istilah 'ngeri-ngeri sedap'.
Sutan mengembuskan napas terakhir pada Sabtu 19 November 2016 pagi di Rumah Sakit BMC Bogor, Jawa Barat.
Sebelum meninggal, Sutan berjuang melawan kanker hati yang membuat tubuhnya kurus kering.
Ternyata, kepergian Sutan Bhatoegana masih membekas di benak putrinya, Meyla Siregar.
Kerinduan terhadap sosok sang ayah dituangkan melalui akun jejaring sosial Instagram, @meylasiregar.
Dalam tulisannya, tersirat kerinduan Meyla yang sangat kepada sosok ayah.
Meyla pun menulis, dirinya menyesal karena menolak saat sang ayah minta peluk dan cium darinya dengan alasan sudah bukan anak kecil lagi.
Namun kini, Meyla menulis dirinya tidak bisa memeluk dan mencium sang ayah, meski hanya sebentar saja.
"InshAllah ya pa, kita ketemu lagi di Surga Allah, bisa sepuasnya cium-cium papa, pelukin papa kenceng dan pasti ga akan Mela lepas hihihi," tulis akun @meylasiregar.
19 November 2016, hari ini, tepat 1 tahun yang lalu.
Papa pergi dan tak pernah kembali.
Ga kerasa ya pa. Mela kangen banget pa, iya sekangen itu sama papa.
Jadi nyesel, dulu tiap di deket papa, papa minta peluk cium tapi Mela suka nolak karena malu merasa udah gede, dan papa masih aja memperlakukan Mela seperti anak kecil.
Sekarang, mau peluk sebentaaarrr aja, cium sesaat aja udah ga bisa hehehe.
InshAllah ya pa, kita ketemu lagi di Surga Allah, bisa sepuasnya cium-cium papa, pelukin papa kenceng dan pasti ga akan Mela lepas hihihi :')
