Ketika Netizen Nyinyiri Kolam Air Mancur DPRD DKI Senilai Rp620 Juta

Kolam air mancur di lingkungan DPRD DKI Jakarta tengah menjadi bulan-bulanan netizen.
Betapa tidak, untuk merenovasi kolam tersebut, disiapkan anggaran senilai Rp620 juta yang masuk ke Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2018.
Seperti dikutip dari KOMPAS.com, Selasa (21/11/2017), kolam itu terletak di depan gedung lama DPRD DKI Jakarta.






Bentuknya tidak persegi persis melainkan segitiga.
Kolam di DPRD DKI Jakarta yang rencananya akan direhabilitasi dengan anggaran Rp 620 juta. Foto diambil pada Selasa, (21/11/2017).
Kolam di DPRD DKI Jakarta yang rencananya akan direhabilitasi dengan anggaran Rp 620 juta. Foto diambil pada Selasa, (21/11/2017). (KOMPAS.com/JESSI CARINA)
Dinding keramik yang ada di sekeliling kolam itu berwarna abu-abu dan ditumbuhi lumut.
Di tengah-tengah kolam, ada semacam pemancar air mancur yang dihiasi patung burung.
Lima buah pot tanaman juga menjadi penghias kolam itu.
Jika dilihat, air dan lantai dasar kolam itu menimbulkan warna hijau.
Kolam di DPRD DKI Jakarta yang rencananya akan direhabilitasi dengan anggaran Rp 620 juta. Foto diambil pada Selasa, (21/11/2017).
Kolam di DPRD DKI Jakarta yang rencananya akan direhabilitasi dengan anggaran Rp 620 juta. Foto diambil pada Selasa, (21/11/2017). (KOMPAS.com/JESSI CARINA)
Kolam tersebut tampak dipenuhi banyak ikan.
Di salah satu sisi kolam, terdapat kursi tanam yang bebas diduduki siapa saja.
Anggaran rehabilitasi kolam ini menjadi sorotan, karena tahun lalu juga pernah dianggarkan.
Namun, anggarannya dimatikan karena tidak disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri.
Kegiatan itu tidak sesuai dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).
Tahun ini, kegiatan rehabilitasi kolam masuk lagi dan sudah sesuai dengan RKPD.
Apa kata Sandiaga?
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, anggaran rehabilitasi kolam air mancur DPRD DKI Jakarta dimasukan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2018 untuk memelihara aset negara.
"Jadi, dalam menjaga tentunya dan merawat aset-aset yang dimiliki oleh negara," ujar Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, rehabilitasi kolam air mancur DPRD DKI juga dimaksudkan untuk menjadi daya tarik gedung wakil rakyat itu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno di Balai Kota, Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno di Balai Kota, Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017). (Tribunnews.com / Rina Ayu)
Selama ini, kolam air mancur tersebut tidak dipelihara karena tidak adanya anggaran dana.
"Air mancur di DPRD selama ini belum bisa difungsikan karena tidak memiliki maintenance yang cukup," kata Sandiaga.
Anggaran rehabilitasi kolam air mancur DPRD DKI Jakarta masuk lagi dalam R-APBD 2018.
Besar anggaran untuk rehabilitasi kolam itu Rp 620.715.162.
Pada rincian anggaran tersebut, ditulis ada belanja bahan atau bibit tanaman Rp 11.388.740.
Sementara sisanya digunakan untuk pemasangan batu andesit, pembongkaran keramik, dan yang lainnya.
Sasaran nyinyir netizen
Anggaran 'wah' untuk merehabilitasi kolam air mancur tersebut menggelitik netizen untuk berkomentar.
Melalui berita KOMPAS.com berjudul: Ini Kolam Air Mancur DPRD DKI yang Akan Direnovasi hingga Rp 620 Juta, mereka melontarkan komentarnya.
Seorang netizen menilai bahwa anggaran itu lebih berguna untuk fasilitas pendidikan, ketimbang memugar kolam air mancur.
"Mending buat fasilitas pendidikan yaelah. Buat apa kolam dibenerin, nyebur juga kaga kan. Dikasih 20juta aja buat ngatur tata letak kudunya udah lebih dari cukup. Terlihat bagus dan rapi aja juga udah cukup. 620juta mau dilapis emas ya :(," kicau akun @anggerdk.
Netizen lain mempertanyakan kegunaan air mancur itu untuk warga sehingga harus merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah.
"Air mancur dibagusin terus gunanya buat warga itu apa? Emang warga bisa pakai? Lebih baik buat Ruang Terbuka publik/Ruang terbuka hijau yg berguna bagi warga. Bisa dipakai sepuasnya oleh warga," cuit akun @TiaSari_93.
Ada pula netizen yang mengingatkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tentang janji kampanye untuk tidak hanya membangun benda mati.
"Ingat janji kampanye om @sandiuno jangan hny membangun benda mati,, rawat kolam 620jt., brpa bnyak tenaga yg dipakai.? Berani transparan rinciannya.? Hati2 Om ada @KPK_RI," kicau akun @teojuve.
Komentar lain netizen pun tak kalah pedas dan nyinyir menanggapi rehabilitasi kolam air mancur itu, tak sedikit dari mereka yang menyelingi dengan kelakar.
@Mojang8989: Wajar mahal. Isinya lobsteeeer
@Frank64V21EL: Smua anggaran di naikin, renov kolam cuman 620jt. Saran saya sih, genapin aja 1M biar pas ngitungnya. 620jt mah tanggung. Kalo ntar di tanya @KPK_RI lebihnya buat apa, bilang aja buat pengadaan ikan di kolam. Mudah kan. Sukses trus ya.
@aditya_ww: Bikin acara kampus aj ada bikin LPJ( laporan pertanggung jawaban) kyk ny pemerintah jg kudu bikin beginian dan di sebar ke media. Terutama untuk proyek" gede ya.. biar kgk ilang duit nyaa
@vvsimon: Lebih dari 1/2 milyar rupiah. Bisa dapat 2 rumah seharga Rp 300jt dgn DP Rp 0
@Yefta_Andrew: Mungkin kolamnya ada waterboomnya
@RengsiMnike: Air mancur aset negara??? Gini toh pengusaha.... br tau Aq ee