Hati Hati Transaksi Online.. Banyak Korban Penipuan yang Mengadu ke Polisi

Pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang sering mendapat laporan dari warga soal kasus penipuan online.






Penipuan online biasa terjadi karena transaksi jual beli, kuis berhadiah, dan ancaman-ancaman lewat sosial media.




Kanit SPKT Polrestabes Semarang AKP Budi Handoko mengatakan, setiap hari pihaknya kerap mendapat aduan dari masyarakat soal penipuan online.

"Biasanya mereka tertipu. Beli barang lewat salah satu lapak online terbesar di Indonesia. Tapi barang mereka tidak datang," ungkap Budi kepada Tribunjateng.com, Jumat (17/11/2017).



Ia menerangkan sebagian besar warga selalu tertipu dengan satu aplikasi lapak online tertentu.
"Selalu saja dari lapak online yang itu. Saya sampai heran kenapa masih banyak warga yang memakai lapak online itu," jelasnya.



Dalam hal ini, Budi menghimbau supaya warga mulai lebih selektif dalam menggunakan aplikasi lapak online yang terpercaya.



"Jangan terlalu mudah kepincut dengan harga dan gambar barangnya. Lebih baik cari aplikasi lapak online yang lain. Sering-sering konsultasi juga sama kawan-kawan yang lebih mengerti," pungkas AKP Budi.(*)